MEMBACA TARI RENTAK BULIAN PADA SUKU TALANG MAMAK Perspektif Sosiologis

Authors

  • imam Hanafi Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Syarifuddin Syarifuddin Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Herlina Herlina Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Afrida Afrida Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Mahdar Ernita Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Abstract

Salah satu tradisi tari primitive yang ada di Indragiri Hulu, yang hingga saat ini masih hidup adalah Tari Rentak Bulian. Pada mulanya, tarian ini berangkat dari bentuk upacara Bulean, yaitu upacara pengobatan bagi masyarakat Talang Mamak. Masyarakat Talang Mamak dahulunya mempercayai bahwa penyakit seseorang disebabkan oleh kekosongan jiwa manusia sehingga dimasuki roh halus, hal tersebut yang menimbulkan penyakit, cara pengobatannya yaitu dengan mengadakan upacara Belian, sebagai sarana komunikasi antara manusia dengan makhluk halus guna permohonan terhadap kesembuhan orang yang sakit. Berdasarkan pembahasan dalam artikel ini, menunjukkan bahwa sspek-aspek sosiologi yang terkandung didalam tari Rentak Bulian seperti nilai religius yang disampaikan dari tema dan musik, nilai kebersamaan yang tergambarkan melalui gerak, nilai moral yang tergambarkan melalui tata rias dan tata busana.

References

Allan, P. Merriam 1964 The Antropology of music. Chicago: North-western University Press.

A.M. Hermin Kusmayati, 1964 Makna Tari Dalam Upacara di Indonesia. Yokyakarta: Institut Seni Indonesia

B.M. Syamsuddin, 1982 Perak Makyong Khasanah Budaya Warisan Bangsa. Jakarta: Balai Pustaka

Edi Sedyawati, 1981 Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan

Irni Oktavia, 2001 “Kajian deskriptif tari Rentak Bulian di kota Pekanbaru Riau” skripsi. Padang Panjang : STSI

M.Takari, 1988 “Transformasi sosio-budaya dan kaitannya dalam menghasilkan Rentak Berbagai tipe Gendang Melayu Pesisir Timur Sumatera”. Makalah. Bandar Malaka:GAPENA

Nasruddin Haris (Penred), 1990 Profil Propinsi Republik Indonesia (Riau). Jakarta: PT Intermasa

Pretti J. Pelto dan Gretel H. Pelto, 1993 Kualitatif dasar-dasar penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.

Robert Bodgan, Steven J. Taylor, 1993 Kualitatif Dasar-dasar penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.

Said Umar (Ketua penelitian), 1998 Adat Istiadat daerah Riau. Jakarta: Balai Pustaka

Sidi Gazalba, 1987 Islam dan Kesenian, Relevansi Islam dan Seni Budaya. Jakarta: Pustaka

Al-Husnah Soedarsono,1977 Tari-tarian Indonesia. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan,

Depdikbud. Sumaryono, 2003 Restorasi Seni tari & Transformasi Budaya. Yogyakarta: Ikaphi.

Tabrani Rab, 1990 Bahasa Melayu sebagai Bahasa Komunikasi. Pekanbaru: Bumi Pustaka

UU. Hamidi, 1990 Masyarakat dan Kebudayaan di Daerah Riau. Pekanbaru.

Downloads

Published

2023-06-25