Strategi Kebijakan Pengembangan Sapi Potong Rakyat di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri
DOI:
https://doi.org/10.24014/jupet.v18i2.13203Keywords:
AHP, kebijakan, pengembangan, sapi potong, strategi.Abstract
ABSTRAK. Penelitian bertujuan untuk menentukan strategi dan membentuk kebijakan yang bersifat win-win solution dalam mengembangkan usaha sapi potong rakyat di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Analisis data yang digunakan dengan metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan IFAS dan EFAS yang dilanjutkan dengan AHP (Analisis Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan pada kuadran III sehingga perlu membuat ulang strategi yang pernah dilakukan oleh stakeholders dalam mengembangkan usaha sapi potong, karena faktor internal memiliki kelemahan yang banyak dibandingkan dengan kekuatan yang ada, namun peluang yang ada dapat mengurangi ancaman dalam mengembangkan usaha. Hasil tersebut diperoleh 4 strategi antara lain dari startegi S-O bahwa perlu membangun kerjasama dengan peternak besar yang memiliki manajemen teknis pemeliharaan sapi potong yang sudah baik dan tingkat produktifitas usaha tinggi, strategi W-O memperbaiki hubungan peternak dengan lembaga pemerintah pusat melalui peningkatan aparatur dari modal sosial dengan memberikan bantuan ternak, teknis pemeliharaan sesuai dengan yang dibutuhkan peternak, strategi S-T bergabung dengan kelompok ternak feedloting sebagai pemasok sapi yang akan di feedlot sehingga mampu menjual ternak tanpa blantik (peternak sekaligus blantik) dan strategi W-T yaitu bekerjasama dengan peternak feedlot dengan produktifitas tinggi untuk meningkatkan trust. Analisis AHP dilakukan untuk menentukan prioritas strategi yang telah dibuat sehingga hasilnya dapat mendukung strategi agar peternak rakyat bergabung dengan kelompok ternak feedloting sebagai pemasok sapi yang akan di feedlot.
Strategy of Beef Cattle Development Policy at Ringinrejo Sub-District Kediri Regency
ABSTRACT. Objectives of the research were to determine strategy and establish win-win solution policy in developing beef cattle business at Ringinrejo Sub-district, Kediri Regency. Data analysis used quantitative method by using IFAS and EFAS, and then followed by AHP (Analysis Hierarchy Process). Results of the research showed that on Quadrant III, so that it requires to reconstruct the strategy, which has been performed by the stakeholders in developing the beef cattle business, due to internal factors have more weaknesses than the strength, but the existed opportunity could minimize any threat in developing the business. It results 4 strategies that include strategy S- O, which requires to establish cooperation with the big farmerss who have already owned excellent technical management in breeding and high productivity; strategy W-O improves mutual cooperation between the farmers and central governmental institution through the increasing apparatus from social capital by offering cattle assistance, technique of maintenance that conforms to the breeders need; strategy S-T is joining with the group of feedloter as cattle supplier that is going to be feedlot, so that they will be able to sell the cattle without any middleman and strategy W-T is joining and cooperating with the feedloter who have high productivity in order to increase trust. In order to give priority on strategies, it followed by AHP analysis, the result showed that the breeders will join with the group of feedloting farmers as cattle supplier (feedloter).
References
Atem dan N. Niko. 2020. Persoalan Kerawanan Pangan pada Masyarakat Miskin di Wilayah Perbatasan Entikong (Indonesia-Malaysia) Kalimantan Barat. Jurnal Surya Masyarakat. 2(2) : 94-104.
Badan Pusat Statistik. 2018. Populasi Sapi Potong Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2009-2017.
Badan Pusat Statistik. 2019. Ternak Menurut Kabupaten/Kota Daerah Provinsi Jawa Timur, 2017-2018.
Badan Pusat Statistik. 2020. Kecamatan Ringinrejo dalam Angka 2020.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2019. Pedoman Pelaksanaan Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting Tahun Anggaran 2019. SK No. 189/KPTS/PK.210/F/2019.
Kementrian Perdagangan. 2013. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Harga Eceran Daging Sapi Dalam Negeri. Makalah. Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan.
Kementrian Pertanian. 2016. Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting. No. 48/Permentan/PK.210/10/2016.
Kementrian Pertanian. 2017. Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49/Permentan/Pk.440/10/2016 Tentang Pemasukan Ternak Ruminansia Besar Ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. No 2/Permentan/Pk.440/2/2017.
Pemerintah Kabupaten Kediri. 2014. Kabupaten
Profil Kediri. https://www.kedirikab.go.id/index.php?opti
on=com_content&view=article&id=1526&Ite mid=987.
Rusdiana dan Soeharsono. 2017. Program Siwab Untuk Meningkatkan Populasi Sapi Potong dan Nilai Ekonomi Usaha Ternak. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 35(2) : 125-137.
Saediman, H., M.A. Limi., dan Y.Indarsyih. 2015. Aplikasi SWOT-AHP untuk Mengalisis Faktor- Faktor yang Mempenbgaruhi Pengembangan Komoditas Padi Sawah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis. Kendari: 9 Maret 2015. Hal: 416- 426.
Sopiyana, S. 2006. The Analysis of Application of Technical Management on Various Small Holder Dairy Farm Scale in Garut Regency West Java. Animal Production. 8(3) : 216-225.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Utsalina, D.S., dan L.A. Primandari. 2020. Analisis SWOT dalam Penentuan Bobot Kriteria pada Pemilihan Strategi Pemasaran Menggunakan Analytic Network Process. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika. 14(1) : 41-50.
Yastini, N.N. 2010 . Masalah Yang dihadapi Kelompok Ternak dalam Mengembangkan Agribisnis Ternak Sapi. Jurnal DWIJENAGRO. 1(1):49-55.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Peternakan and published by Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau as publisher of the journal.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors automatically transfer the copyright to the journal and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons (CC BY) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate permission for non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).