PEMODELAN PENCEMARAN UDARA MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE (VAR) DI PROVINSI RIAU
DOI:
https://doi.org/10.24014/sitekin.v13i2.1669Keywords:
Metode Vector Autoregressive (VAR), Particulate MatterAbstract
Kualitas udara di pengaruhi oleh particulate matter (PM10) dan beberapa variabel yaitu unsur meteorologi seperti curah hujan, radiasi matahari, dan suhu udara. Variabel lain yang dianggap mempengaruhi kualitas udara ialah hotspot. Variabel yang digunakan lebih dari satu variabel, sehingga motode yang digunkan ialah metode Vector Autoregressive (VAR). Metode Vector Autoregressive dipilih karena merupakan salah satu analisis multivariat untuk data time series dan dapat melihat keterkaitan hubungan antar variabel. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meramalkan kualitas udara melalui particulate matter (PM10) dengan menggunakan data bulanan dari bulan Januari 2010-Desember 2014. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model yang sesuai untuk peramalan PM10 ialah meggunakan model VAR(1). Berdasarkan model VAR(1) yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa unsur curah hujan, radiasi matahari, suhu udara, dan hotspot memiliki hubungan yang searah terhadap PM10.References
A Lind Douglas dkk. (2008). “Teknik-Teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi”. Salemba 4. Jakarta.
Ariefianto, M. D. (2012). “Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan E-view”. Erlangga. Jakarta.
Desvina Ari Pani. (2014). “Analisis Time Series Particulate Matter (PM10)”. CV. Nuansa Jaya Mandiri Pekanbaru. Pekanbaru.
Desvina Ari Pani. (2012). “Peramalan Jumlah hotspot”. Daulat Riau. Pekanbaru.
De Nevers Noel. (2000). “Air Pollution Control Engineeringi”. Mc Graw-Hill Higher Education. Singapore.
Diah, Safitri Asih. (2008). ”Vector Autoregressive(VAR) untuk peramalan harga saham PT.Indofood Sukses Makmur Indonesia TBk”. Jurnal Matematika Vol 11.
Gujarati, D. N. (2003). “Basic Econometrics. Mc-Graw Hill”. New York.
Hadiyatullah. (2011). ”Model Vector Autoregressive(VAR)dan Penerapannya Untuk Analisis Pengaruh Harga Migas Terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK)”. Skripsi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
Handoko. (1995). “Klimatologi Dasar”. PT. Dunia Pustaka Jaya. Jakarta.
Herlinda Tri. (2013). “Peramalan Polusi Udara oleh Karbon Monoksida (CO) di kota Pekanbaru dengan Menggunakan Model Vector Autoregressive (VAR)”. Skripsi Mahasiswa Universitas Negri Sultan Syarief Kasim Riau.
Lakitan Benyamin. “Dasar-dasar Klimatologi. PT Raja Grafindo Persada”. Jakarta. 2002.
Ratnawati. (2012). “Penerapan Model Vector Autoregressive(VAR) untuk Peramalan Curah Hujan Kota Pekanbaru” Skripsi Mahasiswa Universitas Negri Sultan Syarief Kasim Riau.
Rosadi Dedi. (2011). “Analisis Ekonometrika dan Runtun Waktu Terapan dengan R”. Andi Off Set. Yogyakarta.
Rosita Tita. (2011). “Analisis Vector Autoregressive (VAR) untuk Pemodelan Curah Hujan (Studi Kasus : Data Curah Hujan di Darmaga, Bogor Tahun 2001-2009)”. Tesis Mahasiswa Institut Pertanian Bogor.
R. Ajija Shochrul, dkk. (2011). “Cara Cerdas Menguasai Eviews. Salemba Empat”. Jakarta.
Soedirman. (1997). “Usaha Mencegah Pencemaran Udara”. PT. Grasindo. Jakarta.
Tjasyono Bayong. (1999). Klimatologi Umum. ITB Bandung. Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright Notice
An author who publishes in the SITEKIN Journal agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.