Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Karyawan Pada Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Mengunakan Metode Hazard And Operability (HAZOP) (Studi Kasus: PT. PLN (Persero) UP3 Pekanbaru)

Authors

  • muhammad isnaini hadiyul umam
  • Giovani Andre Sanjaya UIN SUSKA RIAU

DOI:

https://doi.org/10.24014/sitekin.v19i2.16991

Abstract

PT. PLN (Persero) UP3 PEKANBARU merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Dr. Setia Budhi No.57, Rintis, Kec. Lima Puluh, Pekanbaru, Riau. PT. PLN (Persero) UP3 PEKANBARU adalah sebuah cabang BUMN PT. PLN (Persero) yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Riau dan Kepulauan Riau. Perusahaan ini memiliki fasilitas dan layanan antara lain, melayani kebutuhan terkait listrik masyarakat. Layanan seperti pengajuan pemasangan listrik, pengajuan naik tegangan, cek tagihan listrik pln, pembayaran listrik hingga komplain. Pada pekerjaan karyawan PT. PLN (Persero) UP3 PEKANBARU terdapat pekerjaan dalam keadaan bertegangan atau PDKB. Karyawan PDKB pada PT. PLN (Persero) UP3 PEKANBARU berjumlah sebanyak 12 orang karyawan tetap dan 2 karyawan perbantuan dari PDKB Dumai. Pekerjaan ini memiliki risiko kecelakaan sehingga dapat menimbulkan kejadian fatal, terbukti selama 5 tahun terakhir terdapat 2 karyawan yang meninggal karena pekerjaan ini. Oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode HAZOP dapat menganilisa tingkat risiko dengan likelihood, consenquences, dan dimasukkan ke dalam skala Matrix Risk.

Downloads

Published

2022-05-24

Issue

Section

Articles