Pengembangan Model Persediaan Single Vendor Multi Buyer Dengan Kebijakan Rework

Authors

  • Muhammad Arif Agustian Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Said Salim Dahdah Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.24014/sitekin.v19i2.17271

Abstract

Dalam menentukan suatu ukuran lot produksi dan meminimalkan biaya total biaya persediaan, model persediaan yang sering digunakan adalah Economic Order / Production Quantity (EOQ/EPQ). EOQ / EPQ mempunyai beberapa asumsi yang dianggap kurang relevan dengan keadaan saat ini, diantaranya hasil order / produksi terbebas dari cacat dan pengiriman bersifat kontinyu. Padahal dalam kondisi nyata di perusahaan pasti terdapat hasil produksi yang cacat dan pengiriman produk tidak kontinyu. Pada penelitian kali ini akan mengembangkan model penentuan ukuran produksi pada single vendor dan multi buyer dengan Economic Production Quantity (EPQ) dengan mempertimbangkan kecacatan produk yang bertujuan untuk menentukan ukuran lot produksi dan meminimalisasi total biaya persediaan. Dari hasil pengembangan tersebut telah dicoba dengan contoh numerik dan analisa sensitivitas yang telah dilakukan menunjukkan total biaya produksi yang minimum dengan jumlah produksi yang optimal.

References

S. Wang, Y. P. Chiu, and J. Yang, “Expert Systems with Applications Combining an alternative multi-delivery policy into economic production lot size problem with partial rework,” Expert Syst. Appl., vol. 39, no. 3, pp. 2578–2583, 2012, doi: 10.1016/j.eswa.2011.08.112.

M. T. Tabucanon, N. N. Nagarur, I. August, and E. L. De Castro, “production economics A production order quantity model with stochastic demand for a chocolate milk manufacturer,” 1997.

H. Prasetyo, “Analisis Metode Economic Production Quantity (EPQ) sebagai Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pembantu,” pp. 105–111, 2014.

C. Choirul, “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku.,” J. EMBA, vol. 2, no. 4, pp. 524–536, 2014.

P. R. Hermawan, S. S. Dahda, and D. Andesta, “Model Penentuan Jumlah Produksi yang Optimal pada Rantai Pasok dengan Produsen Tunggal dan Multi-Retailer,” J. Optim., vol. 7, pp. 142–152, 2021.

J. N. A. Aziza, “Perbandingan Metode Moving Average, Single Exponential Smoothing, dan Double Exponential Smoothing Pada Peramalan Permintaan Tabung Gas LPG PT Petrogas Prima Services,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, pp. 35–41, 2022, doi: https://doi.org/10.55826/tmit.v1iI.8.

B. K. Dey and B. Sarkar, “A Two-Echelon Supply Chain Management With Setup Time and Cost Reduction , Quality Improvement and Variable Production Rate,” 2019, doi: 10.3390/math7040328.

C. K. Chan and B. G. Kingsman, “Coordination in a single-vendor multi-buyer supply chain by synchronizing delivery and production cycles,” vol. 43, pp. 90–111, 2007, doi: 10.1016/j.tre.2005.07.008.

M. Rizki, A. Wenda, … F. P.-2021 I., and undefined 2021, “Comparison of Four Time Series Forecasting Methods for Coal Material Supplies: Case Study of a Power Plant in Indonesia,” ieeexplore.ieee.org, Accessed: Jun. 05, 2022. [Online]. Available: https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/9493522/.

A. Eynan, “The benefits of flexible production rates in the economic lot scheduling problem,” IIE Trans. (Institute Ind. Eng., vol. 35, no. 11, pp. 1057–1064, 2003, doi: 10.1080/07408170304400.

S. W. Chiu, C. Tseng, M. Wu, and P. Sung, “Multi-Item EPQ Model with Scrap , Rework and Multi-Delivery using,” pp. 615–622, doi: 10.1016/S1665-6423(14)71641-4.

F. Sulaiman and Nanda, “Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode EOQ Pada UD. Adi Mabel,” vol. 02, pp. 1–11, 2015.

N. Oktavia, H. Henmaidi, and J. Jonrinaldi, “Pengembangan Model Economic Production Quantity (EPQ) dengan Sinkronisasi Demand Kontinu dan Diskrit Secara Simultan,” J. Optimasi Sist. Ind., vol. 15, no. 1, p. 78, 2016, doi: 10.25077/josi.v15.n1.p78-86.2016.

A. Agustiandi, Y. Mac, K. Aritonang, and C. Rikardo, “Integrated Inventory Model for Single Vendor Multi-Buyer with a Single Item by Considering Warehouse and Capital Constraint,” vol. 22, no. 1, pp. 71–84, 2021.

S. Batubara and Z. Rahmirda, “Penerapan Vendor Managed Inventory (VMI) Dan Genetic Algorithm (GA) Dalam Menentukan Ukuran Lot Optimal Antara Pemasok Tunggal Dan Multi Pembeli Untuk Multi Produk,” vol. 7, no. 3, pp. 208–222, 2017.

N. Oktavia and P. Fithri, “Pengembangan Model Economic Production Quantity Mengakomodasi Continue dan Discrete Demand serta Kebijakan Rework Secara Simultan,” vol. 1, pp. 8–15, 2020.

M. Rizki, D. Devrika, F. Surayya Lubis, and I. Hadiyul Umam, “Aplikasi Data Mining dalam penentuan layout swalayan dengan menggunakan metode MBA,” ejournal.uin-suska.ac.id, vol. 5, no. 2, 2019, Accessed: Jun. 05, 2022. [Online]. Available: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/8958.

E. Fibriani, D. Cahyadi, and A. Farid H, “Model Economic Production Quantity (EPQ) dengan Sinkronisasi Demand Kontinu Dan Demand Diskrit pada Produksi Kerupuk Ikan Sungai Khas Kalimantan Timur,” JST (Jurnal Sains Ter., vol. 4, no. 1, pp. 1–9, 2018, doi: 10.32487/jst.v4i1.444.

E. Permata et al., “Analisa Strategi Pemasaran Dengan Metode BCG (Boston Consulting Group) dan Swot,” ejournal.uin-suska.ac.id, vol. 17, no. 2, pp. 92–100, 2020, Accessed: Aug. 25, 2021. [Online]. Available: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/sitekin/article/view/12329.

Downloads

Published

2022-06-09

Issue

Section

Articles