Model Persediaan Integrasi Satu Produsen Dua Buyer Untuk Menentukan Kuantitas Produksi Yang Optimal
DOI:
https://doi.org/10.24014/sitekin.v20i1.20112Abstract
Supaya mampu bersaing dalam kondisi pasar yang terus berkembang secara cepat, maka sebuah perusahaan perlu memiliki kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan pasar. Kuantitas produksi setiap siklus pada produsen dapat ditentukan dengan metode yang sering digunakan yaitu Economic Production Quantity. Model persediaan yang terintegrasi untuk menentukan kuantitas produksi memberikan hasil yang optimal untuk pihak yang ada dalam model jaringan rantai pasok. Pada penelitian ini mengembangkan model jaringan rantai pasok antara satu produsen dua buyer dengan tujuan memperoleh biaya persediaan yang seminimal mungkin. Produsen melakukan pengiriman kesetiap buyer dengan bergantian yang selanjutnya di jual dalam pasar hingga ke tangan konsumen. Permintaan tahunan masing-masing buyer diasumsikan sama dengan waktu siklus persediaan masing-masing buyer juga sama. Penentuan kuantitas produksi produsen secara optimal dalam satu siklus produksi diperoleh dari penggunaan algoritma yang sederhana. Percobaan dengan contoh numerikal dilakukan untuk menguji algoritma yang telah di diferensialkan. Hasil dari percobaan dengan contoh numerikal mendapatkan frekuensi pengiriman dalam satu siklus produksi sebanyak 7 kali, dengan kuantitas produksi yang optimal sekali siklus sebesar 6.786 unit. Kuantitas setiap pengiriman ke setiap buyer yang optimal sebesar 969 unit dengan total biaya persediaan dalam model persediaan satu produksi – dua buyer sebesar Rp. 140.575.329. Biaya persediaan total tersebut merupakan biaya total yang seminimal mungkin dari hasil persobaan contoh numerikal yang ditelah dilaksanakan.References
M. L. Patiapon and E. Hutabarat, “PENGENDALIAN BIAYA PERSEDIAAN TERINTEGRASI ANTARA SUPPLIER DAN BUYER DENGAN MENGGUNAKAN METODE JELS (JOINT ECONOMIC LOT SIZE) (Studi Kasus :Gudang Distributor CV. Berkat Mulia),” Arika, vol. 11, no. 1, pp. 45–54, 2017, doi: 10.30598/arika.2017.11.1.45.
S. S. Dahda and D. Andesta, “MATRIK Jurnal Manajemen dan Teknik Industri-Produksi Ukuran Lot yang Ekonomis pada Model Persediaan Integrasi Single vendor dan Single buyer,” vol. XXIII, no. 1, 2022, doi: 10.350587/Matrik.
N. K. Dania, G. Fauza, B. S. Amanto, and H. Prasetyo, “Pengembangan Model Persediaan Produk Pangan Terintegrasi Untuk Mengurangi Resiko Penurunan Kualitas Pada Sistem Produksi Dua Tahap (Studi Kasus: Pt So Good Food Manufacturing Boyolali),” Semin. Nas. IENACO, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.
Y. A. Nugraha, R. K. Niswatin, and R. Helilintar, “Penerapan Metode EOQ Untuk Analisa Penjualan Produk UMKM di Kabupaten Nganjuk,” Gener. J., vol. 6, no. 1, pp. 13–21, 2022, doi: 10.29407/gj.v6i1.15886.
I. K. Sriwana and N. Erni, “Perancangan Model Persediaan Bahan Baku Ubi Ungu Pada Produksi Keripik Ubi Ungu Dengan Metode Simulasi Sistem Dinamis,” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 30, no. 2, pp. 167–179, 2020, doi: 10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.2.167.
M. F. M. Romadlon and S. S. Dahda, “Persediaan Bahan Baku Menggunakan Aplikasi Teori Himpunan Fuzzy EOQ Multi Item Pada Perusahaan Kerudung,” J. Optimasi Tek. Ind., vol. 4, no. 1, p. 26, 2022, doi: 10.30998/joti.v4i1.12024.
R. J. Najoan, I. D. Palandeng, and J. S. B. Sumarauw, “Analisis Pengendalian Persediaan Semen Dengan Menggunakan Metode Eoq Pada Toko Sulindo Bangunan Analysis of Cement Inventory Control Using the Eoq Method At a Sulindo Building Shop,” 4387 J. EMBA, vol. 7, no. 3, pp. 4387–4396, 2019.
K. Khotimah and S. Dahda, “Model Persediaan Antara Produsen Dan Distributor Yang Terintegrasi Dalam Rantai Pasok Produksi Pupuk,” J. Teknovasi, vol. 08, pp. 1–10, 2021.
A. R. 1), Y. D. S. 2), and S. 3), “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity Dan Economic Production Quantity Pada Brownies Cinta Di Karanganyar,” vol. 20, no. April, pp. 40–53, 2020.
D. M. Umami, M. F. F. Mu’tamar, and R. Rakhmawati, “Analisis Efisiensi Biaya Persediaan Menggunakan Metode Eoq (Economic Order Quantity) Pada Pt. Xyz,” J. Agroteknologi, vol. 12, no. 01, p. 64, 2018, doi: 10.19184/j-agt.v12i1.8100.
P. Dewi et al., “Analisis Pengendalian Persediaan dengan Metode (EOQ) Economic Order Quantity guna Optimalisasi Persediaan Bahan Baku Pengemas Air Mineral,” J. Akunt. Profesi, vol. 10, no. 2, pp. 1–12, 2019, [Online]. Available: https://ejournal/undiksha.ac.id
L. Larisang and Z. Yusdinata, “Analisis Perbandingan Kondisi Existing dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam menentukan Jumlah Persedian Bahan Baku WCP2 dan 7HF,” J. Ind. Kreat., vol. 2, no. 2, p. 19, 2018, doi: 10.36352/jik.v2i2.115.
D. Mayasari, “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Eoq (Economic Order Quantity) Pada Pt. Suryamas Lestari Prima,” Bis-a, vol. 10, no. 02, pp. 44–50, 2021, doi: 10.55445/bisa.v10i02.10.
S. A. Rachmawati, L. Syafirullah, and M. N. Faiz, “Perancangan Sistem Pengendalian Persediaan Barang Menggunakan Metode Eoq Dan Rop Berbasis Web,” Semin. Nas. Terap. Ris. Inov. Ke-6, vol. 6, no. 1, pp. 778–786, 2020.
K. Hidayat, J. Efendi, and R. Faridz, “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kerupuk Mentah Potato Dan Kentang Keriting Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ),” Performa Media Ilm. Tek. Ind., vol. 18, no. 2, pp. 125–134, 2020, doi: 10.20961/performa.18.2.35418.
M. Shofa, N. M. S. T, and B. D. B. S. T, “BAKU DAGING AYAM PADA UMKM MENGGUNAKAN PEMBERIAN DISKON ( Studi Kasus Pada Gerai Ayam Zee Chicken Cetar di Semarang ),” Konf. Ilm. Mhs. Unissula 2, no. April, pp. 344–353, 2019.
E. R. Wijaya and T. Titania, “Analisis Persediaan Produk Gula Rafinasi Menggunakan Metode Economic Production Quantity,” Invent. Ind. Vocat. E-Journal Agroindustry, vol. 2, no. 1, p. 1, 2021, doi: 10.52759/inventory.v2i1.33.
P. Pengendalian Bahan Baku Laundry Di Samarinda Laundry Mart Barbasis Android Hanifah Ekawati, P. Adytia, S. Widya Cipta Dharma, and J. M. Yamin, “Penerapan Metode EPQ(Economic Production Quantity),” J. Ilm. MATRIK, vol. 22, no. 1, pp. 64–72, 2020.
E. Fibriani, D. Cahyadi, and A. Farid H, “Model Economic Production Quantity (EPQ) dengan Sinkronisasi Demand Kontinu Dan Demand Diskrit pada Produksi Kerupuk Ikan Sungai Khas Kalimantan Timur,” JST (Jurnal Sains Ter., vol. 4, no. 1, pp. 1–9, 2018, doi: 10.32487/jst.v4i1.444.
P. R. Hermawan, S. S. Dahda, and D. Andesta, “Model Penentuan Jumlah Produksi yang Optimal pada Rantai Pasok dengan Produsen Tunggal dan Multi-Retailer,” J. Optim., vol. 7, no. 2, p. 142, 2021, doi: 10.35308/jopt.v7i2.3656.
M. A. Agustian and S. S. Dahda, “Pengembangan Model Persediaan Single Vendor Multi Buyer Dengan Kebijakan Rework,” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 19, no. 2, pp. 211–217, 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright Notice
An author who publishes in the SITEKIN Journal agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.