ANALISA RPN TERHADAP KEANDALAN PERALATAN PENGAMAN JARINGAN DISTRIBUSI DENGAN METODE FMEA PLN CABANG PEKANBARU RAYON PANAM

Authors

  • Liliana Liliana Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.24014/sitekin.v10i2.545

Keywords:

Safety Equipment, FMEA, RPN

Abstract

Abstrak

Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik yang andal dan berkelanjutan. Salah satunya dengan menjaga fungsi peralatan pengaman dalam pendistribusian listrik ke konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode Effect Analisis (FMEA). Metode ini bertujuan mengetahui tingkat resiko peralatan yang mengalami  gangguan yang dapat menyebabkan kegagalan pada sistem , metode meliputi  parameter severity (keparahan), occurrence (banyaknya kerusakan), dan dettection (pendeteksian) yang digunakan untuk menentukan Risk Potential Number (RPN) tiap peralatan pengaman. Hasil dari RPN tersebut dapat membuat urutan prioritas yang memposisikan cut out rusak sebagai resiko tertinggi dengan nilai 162, berikutnya MCB pembatas rusak dengan nilai RPN 112, dan  Rele Pelepas Beban Bekerja Karena Gangguan Station Service Pusat memiliki nilai resiko 56. Dengan melakukan prioritas penanganan yang tepat maka akan dapat memperkecil nilai RPN yang berpengaruh terhadap peningkatan keandalan sistem distribusi.

Author Biography

Liliana Liliana, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau


     

References

Badan Standarisasi Nasional. Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000

Chapel S, 2000. Reliability of Electric Utility Distribution Systems, Santa Clara University

David J Smith .2005. Reliability Maintainability And Risk, Seventh Ed.

Febriani, Noni.2007.Analisis reliabiliy pada pumping unit dengan menggunkan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) di PT. Chevron Pasific Indonesia. Surabaya.

George E, Dieter.2000. Engginering Design, A Materials and Processing Approach, Third edition.

Priambudhi, setyo 2007, Evaluasi Keandalan Jaringan Distribusi 20 KV Dengan Penentuan Lokasi Sectionalizer. Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Sumardjati, Prih 2008, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Priyanta Dwi, 2000, Keandalan dan Perawatan, Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

PT PLN (Persero), 2010, Kriteria Desain Enjiniring Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik, PT PLN (PERSERO).

PT PLN (Persero), 2010 , Standar Konstruksi Gardu Distribusi Dan Gardu Hubung Tenaga Listrik.

PT PLN (Persero) P3B, 2006. Sistem Proteksi Jaringan

Robin E. McDermott,Raymond J. Mikulak,Michael R. Beauregard, The Basic Of FMEA, 2nd Ed.

Standar SPLN 59:1985. Keandalan Pada Sistem Distribusi 20 Kv dan 6kV. Departemen Pertambangan Dan Energi Perusahaan Umum Listrik Negara.

Standar Operasi Prosedur, 2012 . Penyulang Pulukan Gardu Induk Negara, Operasi Jaringan Distribusi. 20 kV Penyulang Pulukan

Standar SPLN 68-2:1986. Tingkat Jaminan Sistem Tenaga Listrik, Bagian Dua: Sistem Distribusi.

Setyana. Iva, 2008 , Implementation of RCM II (Reliability Centered Maintenance) and RPN (Risk Priority Number) in Risk Assessment and Scheduling Maintenance Task at HPB (High Pressure Boiler) Base On JSA (Job Safety Analysis) (Case study at PT. SMART Tbk. Surabaya).

Suhadi, 2008, Teknik Distribusi Tenaga Listrik, jilid 2, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Tihendra,Eki. 2012. Analisis Keandalan Instrumentasi PLTG Menggunakan Metode Failure Modes And Effect Analysis (FMEA) DI PT. PLN PLTD/G Teluk Lembu

Downloads

Published

2014-10-29

Issue

Section

Articles