MEMBAHAGIAKAN SESAMA MANUSIA; Perspektif Psikologi
DOI:
https://doi.org/10.24014/trs.v9i1.4321Keywords:
Islam, Kebahagiaan, kekerasan, dan komunalismeAbstract
Tulisam ini bertujuan untuk menegaskan kembali sikap Islam yang anti terhadap sikap-sikap kekerasan dan penindasan. Sehingga pemahaman umat muslim tentang makna Islam tidak terjebak pada pemahaman yang parsial dan radikal. Setidaknya, Islam harus di lihat sebagai pertama, bahwa dalam teologi Islam, misi utama manusia adalah menjadi Abdullah dan Khalifah. Kedua, bahwa ajaran Islam adalah ajaran yang membahagiakan bagi sesama. Secara psikologis, orang yang berbahagia, maka ia berpotensi memiliki kemampuan untuk membahagiakan orang lain. Artinya, dengan sikap yang penuh bahagia, seseorang akan terhindar dari aksi-aksi komunalisme dan kekerasanaReferences
Amstrong, Karen, 2001, Sejarah Tuhan, Bandung : Mizan.
Ansyori, Endang Saifudin, 1987. Ilmu, Filsafat, dan Agama Surabaya : Bina Ilmu.
Atjeh, Abu Bakar. tth, Ibn ‘Arabi; Tokoh Tasawuf dan Filsafat Agama, Jakarta : Tinta Mas
Afifi. AE. 1989. Filsafat Mistis Ibn ‘Arabi, Jakarta : Gaya Media Pratama.
Abdullah, Taufik, dkk., tth, Ensiklopedi Tematis Islam Asia Tenggara, Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve.
Abdullah, Amin. 1997. Falsafah Kalam di Era Postmodenisme. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
____________, 2000 “Agama dan Harmoni Kebangsaan ; Perspektif Pemikiran Islam Kontekstual” dalam Tim PPN (ed), Agama dan harmoni Kebangsaan dalam Perspektif Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Yogyakarta : PP. Nasyiatul ‘Aisyiah.
___________, 2001. “Pengajaran Kalam dan Theologi dalam Era Kemajmukan di Indonesia ; Sebuah Tinjauan Materi dan Metode” dalam Sumartana (ed), Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
____________, 2005, Pendidikan Agama Era Multikultural dan Multireligius, Jakarta : PSAP
Al-Ghozali, Al-Asma’ Al-Husna ; Rahasian Nama-nama Indah Allah, Bandung : Mizan.1994
Abduh, Muhammad, 1992, Risalah Tauhid, Jakarta : Bulan Bintang.
Abdullah, Abdurrahman Shaleh, 1990. Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan al-Qur’an, Jakarta : Rineke Cipta
Allen, Doglas, 1978, Structure and Creativity in Religion, Netherland : Mouton Publisher
Azra, Azyumardi, 1999, Pendidikan Islam ; Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta : Logos
Bagir, Haidar, 2002, “Suatu Pengantar Kepada Filsafat Islam Pasca ibn Rusd” dalam Murtadho Muthahari, Pengantar Pemikiran Shadra ; Filsafat Hikmah, Bandung : Mizan.
Boisard, Marcel A., 1980, Humanisme dalam Islam, Jakarta : Bulan Bintang,
Corbin, Henri, 2002. Imajinasi Kreatif Ibn al-Arabi, (trj) Yogyakarta : LKiS.
Chodkewicz, Michel 1999. Konsep Ibn Arabi tentang Kenabian dan Auliya, Jakarta : RajaGrafindo Persada
Collins, Dennis, 1999, Paulo Friere ; Kehidupan dan Karya Pemikirannya Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
C. Chitik, William, 2001, The Sufi Path Of Knowledge ; Pengetahuan spiritual Ibn al-Arabi, Yogyakarta : Qalam.
______________, 2003, “Ibn ‘Arabi dan Mahzabnya” Dalam SH. Nasr (ed) Ensiklopedi Tematis Spritualitas Islam. Bandung : Mizan.
_____________ 2003, “Rumi dan Tarekat maulaiyyah” Dalam SH. Nasr (ed) Ensiklopedi Tematis Spritualitas Islam. Bandung : Mizan.
Coward, Harold, 1989, Pluralisme dan Tantangan Agama, Yogyakarta : Kanisius
Denny, Frederick M, 2001 “Ritual Islam ; Perspektif dan Teori” dalam Richard M. Martin (ed), Pendekata Kajian Islam Dalam Study Agama. Surakarta : Muhamadiyah University Press.
Daradjat., Zakiyah, 1994. Dasar-Dasar Agama Islam, Jakarta : Bulan Bintang.
Darmawan, Hikayat, 2005, Tuhan Tak Sembunyi ; Mencari Agama Untuk Zaman Baru, Bandung : Mizan.
Eaton., Charles Le gai, 2002. “Manusia” dalam Sayyed Hussein Nasr (ed), Ensiklopedia Tematis Spritualitas Islam, Bandung : Mizan
El Fadl, Khaled Abou, 2003. Cita dan Fakta Toleransi Islam ; Puritanisme vs Pluralisme, Bandung : Arasy Mizan
Esack, Farid, 1997, Qur'an Liberation and Pluralism, England, Oneworld,
al-Faruqi, Ismail Raji. 1992. Al-Tauhid ; Its Implikatians for Though and Life. USA : the International institute of Islamic Thought.
_________________., and Lois Lamya al-Faruqi, 1986, The Cultural Atlas of Islam, New York : MacMilan Publisher Company
Gibb, HAR. 1971. (ed), Enclopedia of Islam, vol. III, Leiden : EJ. Briple.
Hadi WM, Abdul, 2001, Tasawuf Yang Tertindas, Kajian Hermeneutik terhadap Karya-Karya Hamzah Fansuri”, Jakarta : Paramadina.
Hanafi, Ahmad, 1995, Pengantar Teologi Islam, Jakarta : al-Husna Zikra
HaikaL, Muh. Hussein,. 1990, Sejarah Hidup Muhammad, Jakarta : Litera Antar Nusa
Hitami, Munzir, 2005, Menangkap Pesan-Pesan Allah ; Mengenal Wajah-Wajah Hermeneutika Kontemporer, Pekanbaru : Susqa Press.
Hirtenstein., Stephen. 2001. Dari Keragaman Ke Kesatuan wujud ; Ajaran dan Kehidupan Spritual Syaokh Akbar Ibn ‘Arabi, Jakarta : RajaGrafindo Persada
Hardjana, AG. dkk. 2001, Pendidikan Religiusitas Sebagai GantiPendidikan Agama ; Usaha Terobosan Pendidikan humaniora, Yogyakarta LPKP.
Hidayat, Komarudin. 1995. “Manusia dan Proses Penyempurnaan Diri” dalam Buddhy Munawar Rahman (ed), Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta : Paramadina.
________________. 1996. Memahami Bahasa Agama ; Sebuah kajian Hermeneutik Jakarta : Paramadina.
________________. 1999, “Melampaui Nama-Nama Islam dan Postmodenisme” dalam Edy A. Efendi (ed), Dekonstruksi Mazhab Ciputat, Bandung : Zaman Wacana Mulia.
Hamka, 1980, Tasawuf ; Perkembangan dan Pemurniannya. Jakarta : Yayasan Nurul Islam.
______, 1985. Filsafat Ketuhanan, Surabaya : Penerbit Karunia