Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Problem Solving Terintegrasi Nilai-nilai Keislaman dalam Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP/MTs
DOI:
https://doi.org/10.24014/juring.v6i2.18961Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengembangkan dan menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis problem solving terintegrasi nilai-nilai keislaman yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif serta dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Annalysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis problem solving terintegrasi nilai-nilai keislaman. Teknik pengumpulan data berupa angket dan tes dengan instrumen penelitian berupa lembar angket yang telah divalidasi dan soal posttest yang telah diujicobakan sebelum digunakan. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif dan inferensial kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum siswa mampu memecahkan permasalahan dengan benar mulai dari memahami, merencanakan sampai kepada menyimpulkan permasalahan. Berdasarkan uji validitas, LKS berbasis problem solving terintegrasi nilai-nilai keislaman dinyatakan sangat valid. Berdasarkan uji praktikalitas, LKS berbasis problem solving terintegrasi nilai-nilai keislaman termasuk kategori sangat praktis pada uji coba kelompok kecil dan terbatas. Berdasarkan hasil uji efektivitas, LKS berbasis problem solving terintegrasi nilai-nilai keislaman termasuk kategori efektif berdasarkan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t dengan rata-rata hasil posttest kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil posttest kelas kontrol. Dengan demikian, LKS berbasis problem solving terintegrasi nilai-nilai keislaman ini valid, praktis dan efektif serta dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis.References
Alwi, Z., Ernalida, & Lidyawati, Y. (2020). Pengembangan Bahan Ajar berbasis Pendidikan Karakter. Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian Pengembangan Pendidikan, 7(1), 37–52. https://doi.org/10.36706/jisd.v7i1.11622
Fitriana, N., Muhandaz, R., & Risnawati. (2019). Pengembangan Modul Matematika Berbasis Learning Cycle 5E untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 2(1), 21–31. https://doi.org/10.24014/juring.v2i1.7496
Hadinurdina, & Kurniati, A. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Problem Solving untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Madrasah Tsanawiyah. Juring (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(3), 189–198. https://doi.org/10.24014/juring.v1i3.5398
Hidayat, A., & Irawan, I. (2017). Pengembangan LKS berbasis RME dengan Pendekatan Problem Solving untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 51–63. https://doi.org/10.31004/cendekia.v1i2.20
Huda, M., & Mutia. (2017). Mengenal Matematika dalam Perspektif Islam. FOKUS : Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, 2(2).
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kurniati, A. (2016). Pengembangan Modul Matematika Berbasis Kontekstual Terintegrasi Ilmu Keislaman. Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 4(1), 43–58. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v4i1.251
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Maarif, S. (2015). Integrasi Matematika dan Islam dalam Pembelajaran Matematika. Infinity Journal, 4(2), 223–236. https://doi.org/10.22460/infinity.v4i2.p223-236
Nufus, H., Wira, C., & Kurniati, A. (2019). Pengaruh Penerapan Model Learning Cycle 7E terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ditinjau berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMPN 31 Pekanbaru. Juring (Journal for Research in Mathematics Learning), 2(3), 199–210. https://doi.org/10.24014/juring.v2i3.7730
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Pribadi, B. A. (2011). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Riduwan. (2019). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Salafudin. (2015). Pembelajaran Matematika yang Bermuatan Nilai Islam. Jurnal Penelitian, 12(2), 223–243. https://doi.org/10.28918/jupe.v12i2.651
Setiani, A., Priansa, D. J., & Kasmanah, A. (2018). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran: Cerdas, Kreatif, dan Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhandri, & Sari, A. (2019). Pengembangan Modul Berbasis Kontekstual Terintegrasi Nilai Keislaman untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Suska Journal of Mathematics Education, 5(2), 131–140. https://doi.org/10.24014/sjme.v5i2.8255
Yayuk, E. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Matematika untuk Mahasiswa PGSD Semester 6. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(2), 172–182. https://doi.org/10.24246/J.JS.2019.V9.I2.P172-182
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.