Penerapan Model Pembelajaran Heuristic Vee terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Fluida Statis
DOI:
https://doi.org/10.24014/jnsi.v2i2.7885Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peningkatan aspek pemahaman konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran heuristic vee pada materi fluida statis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan metode weak experiment design dengan desain one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes. Instrumen tes berupa soal pre-test dan post-test pemahaman konsep. Sedangkan non tes berupa lembar observasi keterlaksanaan model dan lembar respon siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berupa Cluster sampling yang dipilih satu kelas dari seluruh siswa kelas VIII. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 8 Singkawang dengan jumlah 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran heuristic vee dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada aspek menafsirkan sebesar 0,7 dengan ketegori tinggi, aspek mengklasifikasikan sebesar 0,3 dengan ketegori sedang, aspek menyimpulkan sebesar 0,6 dengan ketegori sedang, ; aspek membandingkan dengan ketegori sedang dan aspek menjelaskan sebesar 0,2 dengan ketegori rendah.References
Anderson, W.L & Krathwohl, R. D. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran Pengajaran dan Asesmen (pp. 44–45). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (3rd ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.
Evriani, E., Kurniawan, Y., & Muliyani, R. (2017). Peningkatan Keterampilan Proses Sains (Kps) Terpadu Melalui Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquiry Dengan Strategi Student Generated Respresentation (SGRS). Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 119–125.
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64–74.
https://doi.org/10.1119/1.18809
Kocakaya, S., & Kotluk, N. (2016). Classifying the standards via revised Bloom’s taxonomy: A comparison of pre-service and in- service teachers. International Journal of Environmental and Science Education, 11(18), 11297–11318.
Kurniawan, Y. (2018). The Enhancement of Consistency of Interpretation Skills on the Newton’s Laws Concept. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika, 3(1), 28–30.
Muliyani, R. (2018). Signifikansi Discovery Learning Vs Guided Discovery Learning Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 4(1), 60–72.
https://doi.org/10.30870/gravity.v4i1.3118
Nawati, I., Saepuzaman, D., & Suhandi, A. (2017). Konsistensi Konsepsi Siswa Melalui Penerapan Model Interactive Lecture Demonstration Pada Materi Gelombang Mekanik. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 8(1), 32–38. https://doi.org/10.26877/jp2f.v8i1.1334
Radiko, E., Kurniawan, Y., & Muliyani, R. (2018). Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Zat dan Wujudnya. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika, 3(2), 52–54.
Rahmawati, R. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Heuristik Vee Terhadap Pemahaman Konsep Matematik Peserta Didik. UIN RAden Intan Lampung. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sucipta, A. A. G. N., Suastra, I. W., & Sadia, I. W. (2014). Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa SMA e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1), 1–12.
Suleyman, A. (2016). Analysis of analogy use in secondary education science textbooks in Turkey. Educational Research and Reviews, 11(19), 1841–1851. https://doi.org/10.5897/err2016.2984
Yanti, S. (2019). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Diskusi Kelompok Berbantuan Alat Peraga. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 10(1), 63. https://doi.org/10.26418/jpmipa.v10i1.29658
