Pemaafan dan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Siswa Korban Bullying

Authors

  • Reni Novrita Sari
  • Ivan Muhammad Agung

DOI:

https://doi.org/10.24014/jp.v11i1.1556

Abstract

Perilaku bullying merupakan salah satu masalah dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemaafan dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa korban bullying. Metode pengumpulan data menggunakan dua kusioner yaitu: skala pemaafan, dan kecenderungan perilaku bullying.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang terdeteksi sebagai korban bullying di SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru berjumlah 45 siswa yang terdiri dari 38 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pemaafan dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa korban bullying artinya semakin tinggi pemaafan maka semakin rendah kecenderungan perilaku bullying pada siswa korban bullying. Implikasi hasil penelitian dibahas dalam artikel ini.
Kata Kunci : korban bullying, pemaafan, kecenderungan perilaku bullying

Author Biographies

Reni Novrita Sari

Alumni Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Ivan Muhammad Agung

Dosen Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau

References

Ahmed, E. & Braithwaite, V. (2006). Forgiveness, Reconciliation, and Shame:Three Key Variables in Reducing School Bullying. Journal of Social Issues, 62 2, 347-370.

Alwisol. (2010). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press

Astuti, P.R. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Mengatasi K.P.A. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Azwar S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offset.

Coloroso, B. (2007). Stop Bullying: Memutus Rantai Kekerasan Anak

dari Prasekolah hingga SMU. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Egan, L. A & Todorov, N. (2009). Forgiveness As a Coping Strategy to Allow School Students to Deal with The Effect of Being Bullied: Theoritical and Empirical discussion. Journal of Social and Clinical Psychology. 28. 198-222.

ILO. (2011). Panduan Pelayanan Bimbingan Karir. Jakarta: International Labour Office.

McCullough, M.E. (2000). Forgiveness as Human Strenght: Theory,

Measurement, and Link to Wellbeing. Journal of Social and Clinical

Psychology, 19, 43-55.

Olweus, Dan. (1995). Bullying or Peer Abuse at School: Fact and Intervention. Massachusets: Blackwell Publisher.

Rigby, K. (1995). Preventing Peer Victimisation in Schools. In C. Sumner, M. Israel, M. O’Connell & R.Sarre International Victimology: Selected papers from the Eighth International Conference on Victimisation, Canberra, Australian Institute of Criminology, pp 303-311.

Sintha V.P., & Fuad N., (2011). Kecerdasan Spiritual dan Kecenderungan Bullying pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Psikologi, 7, 2, 14-22.

Stein, J.A., Dukes, L.R., & Warren, I.J. (2006). Adolescent Male Bullies, Victims, and Bully-Victims: A Comparison of Psychosocial and Behavioral Characterics. Journal of Pediatric Psychology Advance Access. 1-10.

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wiyani, N.A. (2012). Save Our Children from School Bullying. Yogyakarta: Ar-ruzz Media

Worthington Jr, Everett L. (1998). Dimension of Forgiveness. Amerika Serikat: Templeton Foundation Press.

Published

2016-04-13

How to Cite

Sari, R. N., & Agung, I. M. (2016). Pemaafan dan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Siswa Korban Bullying. Jurnal Psikologi, 11(1), 32–36. https://doi.org/10.24014/jp.v11i1.1556

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>